Mendengar kata Aceh ingatan saya terbawa pada 2 hal, Gerakan Aceh Merdeka dan bencana besar yang terjadi tanggal 26 Desember 2004, Tsunami. Kedua hal tersebut jujur saja membuat saya tidak memprioritaskan perjalanan ke propinsi yang mendapat julukan Serambi Mekah. Seiring situasi keamanan yang semakin kondusif dan intensitas gempa yang semakin berkurang pariwisata Aceh semakin menggoda dan berhasil menggeser prioritas perjalanan saya tahun ini ke Pulau Komodo.

Bersama ke-4 teman saya, Mb Elfi, Novi, Mami dan Dian kami merencanakan perjalanan ke Aceh – Sabang dan Medan dalam satu rangkaian perjalanan. Dengan beberapa berita di televisi sedikit membuat teman saya ragu, namun tekad kami sudah bulat sehingga kami segera booking tiket pesawat dan penginapan agar tidak ada alasan untuk membatalkannya. Persiapan trip Aceh – Sabang – Medan cukup mudah karena banyak informasi di internet dan juga dari teman-teman yang pernah ke tempat-tempat tersebut baik versi backpacker maupun flashpacker.
Transportasi menuju Aceh:
Pesawat
Penerbangan dari Jakarta ke Aceh memakan waktu 3 – 4 jam, dengan rincian Jakarta – Medan 2 jam 15 menit, transit di Medan selama 30 menit, Medan – Aceh 1 jam. Pesawat dari Jakarta ke Aceh cukup banyak, maskapai penerbangan yang menyediakan penerbangan langsung adalah: Garuda Indonesia, Sriwijaya dan Lion Air jika anda menggunakan penerbangan multiple bisa menggunakan penerbangan menuju Medan dan dilanjutkan dengan ke-3 maskapai tersebut menuju Aceh.
Bus
Jika anda mau menghemat biaya transport dan penginapan bisa menggunakan penerbangan sore ke Medan dan melanjutkan perjalanan dari Medan menuju Aceh dengan bus malam, lama perjalanan sekitar 10 jam. Tersedia bus Kurnia, Anugerah, Pusaka, PMTOH dan Pelangi yang melayani Medan – Aceh (PP). Menurut info di busmania, tarif bus sekitar Rp. 120.000 – Rp. 200.000,-
Continue reading Panduan Wisata Banda Aceh, NAD